tugas merangkum

  1. Pengertian dan unsure-unsur organisasi

Telah banyak pengertian organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, namun secara ringkas dapat di artikan bahwa:

 

Organisasi adalahsuatu system yang terdiri dari suatu pola aktivitaskerja sama yang dilakukan secara teratur dan berulang ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan.

 

Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa organisasi memiliki empat unsure yaitu system, pola aktifitas, sekelompok orang dan tujuan.

  1. Organisasi merupakan suatu system

Organisasi merupakan system yang terdiri dari sub-subsistem atau bagian” yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnyadalam melakukan aktivitasnya. Organisasi sebagai suatu system adalah terbuka dimana batas organisasi adalah lentur dan menganggap factor lingkungan adalah input. Organisasi selalu peka dan berupaya untuk selalu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada factor lingkungan eksternal. Factor eksternal seperti: selera konsumen, tekonologi, sosiopolitik, penduduk, sosialbudaya, dan lain sebagainya yang selalu berubah. Organisasi yang bersifat terbuka akan selalu berupaya untuk selalu mengikuti perubahan-perubahan tersebut. Namun masing-masing organisasi memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan dari factor lingkungan. Ada kecenderungan bahwa semakin kuat dan besar sebuah organisasi semakin mampu untuk beradaptasi dengan factor lingkungan.

  1. Pola aktivitas

Aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi dalam pola tertentu.

Urutan-urutan pola aktivitas yang di lakukn oleh organisasi dilaksanakan secara relative teratur dan berulang-ulaang. Sedangkan aktivitas yang dilakukan secara temporer atau bersifat sementara bukan merupakan organisasi, sekalipun aktivitas tersebut dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.

  1. Sekelompok orang

Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang. Adanya keterbatasan-keterbatasan pada manusia mendorongnya untuk membentuk organisasi. Jadi dalam setiap organisasi akan terdiri dari sekelompok orang. Orang-orang yang ada di dalam organisasi berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang di tetapkan oleh organisasi.

  1. Tujuan organisasi

Organisasi di dirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tidak mungkin orang mendirikan organisasi tanpa memiliki tujuan yang ingin dicapainya melalui organisasi tersebut. Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang sifatnya abstrak dan berdimensi jangka panjang yang menjadi landasan dan nilai-nilai yang melandasi organisasi itu didirikan.

  1. 2.      Pengertian perilaku organisasi

 

Perilaku organisasi adalah suatu bidang study  yang mengamati tentang pengaruh perilaku individu, kelompok dan prilaku dalam struktur organisasi dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan guna memperbaiki keefektifan organisasi.

 

Dari pengertian tersebut diatas berdasarkan thesis bahwa pengertian manajemen ialah pencapaian yujuan dengan bantuan orang lain, maka manajemen harus memusatkan dengan hubungan antar orang. Pada perilaku keorganisasian dikembangkan teori-teori baru,metode dan teknik ilmu pengetahuan social dalam peristiwa-peristiwa antara perorangan dan dalam hubungan perorangan dan sampai hubungan kebudayaan. Dengan kata lain hubungan ini menekankan pada pada aspek kemanusiaan di dalam manajemen, dengan prinsip apabila orang-orang bekerjasama untuk mencapai tujuan tujuan tertentu, maka sudah seharusnya apabila orang sudah mengerti orang lain yang menjadi teman/kelompok kerjanya.

  1. 3.      Tingkat analisis dalam perilaku organisasi

 

Kejadian-kejadian atau permasalahan yang terjadi dalam organisasi dapat dianalisis dari tigatingkatan analisis, yaitu : tingkat individu, kelompok dan organisasi. Di sini kita ambil salahsatu contoh, misalnya saja terjadi adanya konflik antara kepala bagian gudang dengan kepalabagian pembelian dapat dianalisis secara berbeda. Hal ini tergantung apakah konflik tersebutdipandang sebagai konflik antarindividu, atau merupakan konflik antargugus tugas pada tingkatkelompok atau konflik antara dua kepala bagian pada tingkat organisasi.a. Pada tingkat individu, kejadian yang terjadi dalam organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam suatu situasi. Masing-masing orang dalam organisasi memiliki sikap, kepribadian, nilai dan pengalaman yang berbeda-beda yang mempengaruhinya dalam berperilaku.b. Pada tingkat kelompok, perilaku anggota kelompok dipengaruhi oleh dinamika anggota kelompok, aturan kelompok, dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok.

Pada tingkat organisasi, kejadian-kejadian yang terjadi dalam konteks struktur organisasi. Struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi sosial dalam organisasi. Dalam struktur organisasi hubungan pelaporan yang bersifat hierarkhi memberikannya kekuasaan dan wewenang tertentu untuk memengaruhi individu yang lainnya dalam organisasi. Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana informasi dikomunikasikan dan keputusan dibuat. Faktor lingkungan eksternal memiliki pengaruh yang kuat pada masing-masing tingkatananalisis. Misalnya rendahnya produktivitas, karyawan yang malas/tidak masuk kerja, kelambanandalam penyelesaian unjuk rasa dan masalah-masalah organisasi lainnya, memerlukan analisislebih dari sekedar analisis pada tingkat individu, kelompok dan organisasi. Organisasi lebih banyakmenghadapi desakan dari faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi efektivitas organisasi,seperti: tuntutan konsumen akan produk yang berkualitas tinggi, persaingan yang bersifat global,fluktuasi ekonomi, tuntutan gaya hidup dan lain-lain

Leave a comment